Sebilah Pedang yang Ditempa dari Baja Pisau Cukur Panasonic
Tentang Proyek Ini
Pedang Jepang adalah lambang kualitas dan ketajaman premium di seluruh dunia. Keahlian bangsa Jepang tradisional telah berhasil mewujudkan keunggulan tertinggi. Tradisi yang sama telah menghadirkan kehebatan pada alat cukur Panasonic.
Tantangan kami adalah menggunakan keahlian yang luar biasa ini untuk menempa pedang Jepang dari baja alat cukur Panasonic. Stainless steel pisau cukur sangatlah keras dan sulit untuk dibentuk. Pembuat pedang tradisional kami menghadapi tantangan yang dipastikan dapat diatasi.
KETAJAMAN PEDANG PANASONIC DIUJI
Potongan yang Sempurna!
Iaijutsu adalah teknik pedang tarik cepat dalam posisi siap tempur, yaitu mengeluarkan pedang Jepang dari sarungnya dengan cepat dalam satu gerakan mulus dan siap menyerang lawan. Isao Machii, master Iaijutsu, menggunakan pedang Panasonic untuk memotong berbagai objek.
Pada Paprika, Potongan Sempurna!
Pada Tomat, Potongan Sempurna!
Pada Paprika, Potongan Sempurna!
Pada Bola Tenis, Potongan Sempurna!
Master Iaijutsu, Isao Machii
Pedang Panasonic & Alat Cukur Panasonic
MEMVERIFIKASI KEKERASAN
Pedang Panasonic Terhadap Batang Tembaga
Batang Tembaga: Ketebalan 5 mm; Panjang 1 m. Batang tembaga direbahkan pada balok kayu untuk dipotong dengan pedang Panasonic.
Pedang Panasonic memotong batang tembaga seperti mentega.
Alat Cukur Panasonic Terhadap Kawat Tembaga
Kawat Tembaga: 0,12 mm.
Kawat tembaga disisipkan untuk dipotong dengan pisau cukur.
Pisau cukur Panasonic dengan mudah memotong kawat tembaga.
Pedang Panasonic & Alat Cukur Panasonic
MEMVERIFIKASI KETAHANAN
Performa Pemotongan yang Kontinu Terhadap 10 Tikar Tatami
Performa Pemotongan yang Kontinu Terhadap Cambang Logam
Lembar kawat tembaga ini berdiameter 0,18 mm ini mewakili janggut yang keras,
Perbandingan Pisau (Kerusakan/Deformasi)
Kedua pisau memiliki ketajaman sempurna dengan ketahanan tinggi tanpa menimbulkan keretakan dan hanya sedikit goresan.
Tidak ada kerusakan pada kedua pisau.
Perbandingan Pemotongan Silang (Kesamaan Bentuk)
Gambar mikroskopik pada tiap potongan silang menunjukkan potongan bersih yang hampir identik.
Pinggiran tajam menunjukkan ketajaman yang menakjubkan.
Pisau Cukur Panasonic Ditempa untuk Penggunaan yang Tahan Lama
Pisau Luar
Baja dipukul berulang kali dan diperkeras untuk mendapatkan sifat baja yang lebih padat, menghasilkan pisau cukur Panasonic dengan kekerasan dan ketahanan yang lebih besar dari pisau cukur biasa. Pisau Panasonic ini hanya memperlihatkan sedikit jumlah yang ditawarkan seperti yang terlihat pada gambar setelah penggunaan satu setengah tahun. Kini, siapa pun bisa mendapatkan pisau yang sangat tahan goresan dengan performa pemotongan yang tahan lama.
Gambar Mikroskopik
Hampir Tidak Ada Keausan
Rahasia 30 Derajat untuk Ketajaman
Tidak ada yang menyamai pinggiran pedang Jepang yang menunjukkan ketajaman dengan sudut rata-rata 30 derajat*, di mana pun di dunia. Pisau cukur Panasonic menggunakan sudut 30 derajat yang sama untuk mendapatkan pinggiran tajam yang spektakuler.
* Sumber: Kuniichi Tawara, Scientific Research of Japanese Swords, Hitachi Review 1953
Sebilah Pedang yang Ditempa dari Baja Pisau Cukur Panasonic
PROFIL KOLABORATOR
Pembuat Pedang
Yuya Nakanishi
Awalnya, saya sedikit khawatir bagaimana membuat pedang dengan pelat stainless steel tipis yang diberikan kepada saya. Setelah banyak bekerja keras yang melibatkan pengendalian suhu menyeluruh dan kesabaran, akhirnya saya bisa menyelesaikan pedang dan berpikir, 'Akhirnya selesai!' Namun demikian, berurusan dengan material baja baru itu menyenangkan. Saya bercukur menggunakan pisau cukur Panasonic seperti orang lain, namun sebagai pembuat pedang, saya terkejut mengetahui bahwa teknologi dapat dikemas menjadi sesuatu yang begitu kecil.
Yuya Nakanishi lahir pada tahun 1984, dan saat remaja, ia tertarik dengan keindahan pedang Jepang yang misterius. Yuya Nakanishi terobsesi untuk menjadi pembuat pedang, dan ia memulai tujuh tahun pelatihannya saat berusia 20 tahun. Yuya Nakanishi mendirikan bengkel miliknya setelah menetap di pegunungan yang indah di Kyoto Prefecture pada bulan Oktober 2014. Ia mengabdikan dirinya pada kehidupan yang praktis, spiritual, dan seni dalam keahlian pembuatan pedang Jepang.
Master Iaijutsu
Isao Machii
"Kesan pertama saya saat memegang pedang ini adalah beratnya yang ringan. Hal ini bisa jadi karena pusat gravitasi pedang atau keseragaman logamnya. Keseimbangannya yang indah membuat pedang Jepang mudah digunakan. Juga cukup tajam, dan bahkan dapat memotong batang tembaga. Pedang ini tidak berkarat, jadi tidak memerlukan pemeliharaan. Saya sangat ingin memilikinya."
Isao Machii lahir pada tahun 1973. Ia menjadi mahir dalam seni bela diri di masa kecilnya, belajar kendo pada usia tujuh tahun dengan keahlian menggunakan tombak sebagai senjata dan seni memanah Jepang. Isao Machii mengajar Iaijutsu di Shushinkan sekaligus meneruskan latihannya setiap hari dengan tekun untuk menyempurnakan kemahirannya sendiri. Isao Machii telah memperoleh pengakuan internasional sebagai master Iaijutsu dengan enam penghargaan Guinness World Records dalam:
(1) Seni bela diri memotong dengan pedang 1000 tercepat (36 mnt, 4 dtk) (2) Seni bela diri memotong dengan katana terbanyak menjadi satu tikar (8) (3) Memotong tikar jerami dengan pedang terbanyak dalam tiga menit (252) (4) Memotong bola tenis tercepat (820 km/jam) dengan pedang (5) Memotong 6 mm BB butir peluru dengan pedang (350 km/jam) (6) Memotong tikar jerami terbanyak dengan pedang dalam satu menit (87)
