G100_3

G100 Development story

3: Mengejar kualitas suara dengan mikrofon yang dioptimalkan untuk vlogging

Date: 2021.01.21

Halo, perkenalkan saya Tsutsumi sebagai Project Leader LUMIX G100.

G100 adalah model baru yang ditujukan untuk orang-orang yang disebut vloggers. Untuk mengetahui kebutuhan pelanggan baru kami, pertama-tama kami mengunjungi vlogger dan pembuat konten di seluruh dunia dan melakukan wawancara dengan mereka secara langsung.

Diantaranya, permintaan yang paling banyak kami terima adalah "bodi ringkas dan ringan" atau "kualitas suara tinggi". Di dalam vlog, subjek suara dan suara lingkungan yang melengkapi suasana lokasi adalah penting, tetapi kami juga menerima kebutuhan yang saling bertentangan seperti "tidak dapat menyampaikan sesuatu yang jelas dengan performa mikrofon kamera" dan "saat mikrofon eksternal digunakan terlampir, sulit untuk membuat vlog karena terlalu besar ”.

Untuk lebih meningkatkan kinerja video, LUMIX telah berupaya untuk meningkatkan kualitas suara dari sebelumnya. Jadi, saya berkonsultasi dengan perancang akustik kami, Tuan Kasugai, apakah kami dapat "merekam suara berkualitas tinggi seperti mikrofon eksternal dengan hanya mikrofon internal di kamera", dan kami mulai mengembangkan "mikrofon arah baru" ini.

Halo, nama saya Kasugai dan saya bertanggung jawab atas desain akustik G100.

Tantangan pertama dalam pengembangan adalah “posisi mikrofon”. Menempatkan mikrofon dengan benar penting untuk memaksimalkan kinerja akustik. Namun, kami tidak memiliki cukup ruang untuk mengatur posisi mikrofon secara bebas dengan G100, yang memiliki flash built-in dalam bodinya yang ringkas.

Saat itulah kami mengarahkan perhatian kami ke "OZO Audio". “OZO Audio” adalah teknologi pemrosesan suara dari Nokia, yang dikenal di seluruh dunia dengan telepon genggam mereka, dan salah satu fiturnya adalah dapat bekerja dengan posisi mikrofon apapun. Selain itu, dengan mengontrol arah pengumpulan suara secara bebas, Anda dapat merekam suara dari lokasi yang ditargetkan. Fungsi ini sangat cocok untuk pengambilan gambar vlog, yang merupakan konsep G100, dan kami yakin ini dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh banyak vlogger. Jadi, kami mulai mempertimbangkan untuk memperkenalkan teknologi ini.

Dengan kamera digital standar, suara kiri dan kanan diekspresikan dengan dua mikrofon, tetapi G100 dilengkapi dengan tiga mikrofon untuk memungkinkannya mengekspresikan suara depan, belakang, kiri dan kanan. Dengan menambahkan teknologi "OZO Audio", Anda dapat dengan bebas mengontrol arah pengumpulan suara 360 °.

Berikutnya, masalahnya menjadi, "bagaimana cara membuat pelanggan menggunakannya". Tiga mikrofon dan "OZO Audio" memungkinkan kontrol pengumpulan suara yang lebih fleksibel, tetapi dapat menggunakannya dengan mudah juga penting.

Jadi, pertama-tama kami mengasumsikan adegan penggunaan vlogger dan menambahkan beberapa preset. Ini adalah "surround", "front" dan "narration". Kami juga bekerja mengembangkan "tracking" untuk merekam suara orang yang berbicara dengan jelas, serta "otomatis" untuk beralih antara pelacakan dan surround tergantung pada subjek. Ini adalah teknologi pertama di dunia yang diwujudkan dengan menggabungkan teknologi pengenalan wajah yang dikembangkan selama bertahun-tahun dengan LUMIX.

Namun, ketika kami benar-benar mencoba mengoperasikannya, kami menemukan bahwa ada kasus di mana kinerja pelacakan yang tinggi menimbulkan rasa tidak nyaman. Misalnya, mode berubah saat subjek berbalik sesaat, yang mengakibatkan perubahan suara. Jadi, kami merancang algoritme untuk menyeimbangkan kinerja dan pendengaran alami, dan menerapkan uji lapangan di berbagai lingkungan. Dengan mengulangi penyetelan, kami dapat mewujudkan cara mendengar yang alami dengan ketidaknyamanan yang berkurang.

Sebagai hasil dari upaya mengejar "suara yang bagus" bagi pelanggan, kami telah menyiapkan lima mode pengumpulan suara dengan G100. Saya percaya bahwa efek ini dapat dialami dalam berbagai situasi.

Silakan merasakan “kegembiraan mengganti mikrofon” dengan cara yang sama seperti Anda mengganti lensa.