Efek Penghambatan pada Novel Coronavirus (SARS-Cov-2) yang Dikonfirmasi oleh AC Panasonic Menggunakan Teknologi nanoe™ X

Jakarta, 27 Januari 2021 – PT. Panasonic Gobel Indonesia mengumumkan bahwa pada hari ini, AC Panasonic yang memiliki teknologi nanoe™ X dan telah memiliki sertifikasi dari Texcell*1, sebuah lembaga penelitian kontrak global, dapat menghambat aktivitas novel Coronavirus (SARS-CoV-2). Texcell memverifikasi sebanyak 91.4% dari aktivitas novel Coronavirus di ruangan 6.7m3 dapat dihambat selama 8 jam.

nanoe™ X adalah teknologi yang mengumpulkan kelembapan yang tidak terlihat di udara dan memberikan tegangan tinggi untuk menghasilkan "Radikal Hidroksil yang Terkandung Dalam Air". Radikal Hidroksil sendiri menghambat pertumbuhan polutan seperti bakteri dan virus. Senyawa ini memiliki sifat sangat oksidatif dan reaktif karena memiliki masa hidup yang pendek. Terkandung dalam partikel air yang sangat kecil, nanoe™ X memiliki masa hidup yang lebih lama dan dapat menyebar dalam jarak yang jauh. Sehingga efek penghambatannya dapat menjangkau udara sekitar ataupun zat yang melekat di permukaan benda.

Pada bulan September 2020, Panasonic telah memverifikasi kerja samanya dengan Texcell*1, tentang efek penghambatan teknologi nanoe™ X yang diambil dari manfaat radikal hidroksil pada virus corona baru dalam ruang uji kecil 45L, menggunakan generator nanoe™ X dengan hasil 99,99% efek penghambatan dalam waktu 2 jam. Untuk penyelidikan lebih lanjut, Panasonic tertantang untuk menguji kembali menggunakan AC berteknologi nanoe™ X di ruang uji yang lebih besar. Dalam situasi pandemi ini, Texcell menyatakan bahwa nanoe™ X memang memiliki 91,4% efek penghambatan pada virus corona baru di ruang seluas 6,7m3 dalam kurun waktu 8 jam, menggunakan AC berteknologi nanoe™ X. Pengujian tersebut dilakukan di laboratorium tertutup dan tidak dirancang untuk menilai keefektifitasannya di ruangan sebenarnya.

Panasonic telah meneliti teknologi nanoe™ X selama 20 tahun terakhir sejak 1997 dan telah memverifikasi keefektifannya di berbagai bidang, seperti menghambat mikroorganisme patogen (bakteri, jamur, dan virus) dan alergen, ataupun memecah komponen PM 2.5 yang memiliki efek merugikan pada tubuh manusia*2.

Panasonic saat ini terus berupaya untuk mengembangkan potensi dari teknologi "Radikal Hidroksil yang Terkandung dalam Air" sekaligus mengatasi kemungkinan risiko yang terkait dengan polusi udara seperti mikroorganisme patogen baru, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang sehat bagi orang-orang di seluruh dunia.

Referensi:
Menguji efek penghambatan AC dengan nanoe™ X pada novel coronavirus (SARS-CoV-2) di ruang 6.7 m3. 

• Tinjauan Umum
Verifikasi komparatif dilakuan di ruang 6.7 m3 mengandung novel Coronavirus (SARS-CoV- 2)

• Hasil
Lebih dari 91% aktivitas novel Coronavirus (SARS-CoV-2) dapat dihambat dalam waktu 8 jam.
Catatan: Verifikasi ini dirancang untuk menghasilkan data penelitian dasar tentang efek dari nanoe™ X pada novel Coronavirus dalam kondisi laboratorium tertutup di ruangan sebenarnya.

• Metodologi dan Data
Organisasi : Texcell (Prancis
Subjek : Novel Coronavirus (SARS-CoV-2)
Alat : AC Panasonic dengan teknologi nanoe™ X
Metode :
• AC dengan teknologi nanoe™ X dipasang di ruangan berukuran 6.7 m3.
• Kain kasa yang telah terkena larutan SARS-CoV-2 dipaparkan di depan AC berteknologi nanoe™ X dengan jarak sekitar 0.7m di ruangan berukuran 6.7 m3 selama 24 jam
• Virus yang menular kemudian terus diukur dan digunakan untuk menghitung laju penghambatan.

• Data Hasil

Subjek Tes

Tingkat Penghambatan*

Kapasitas

Durasi

SARS-CoV-2

42.4%

6.7 m3

4 jam

SARS-CoV-2

91.4%

6.7 m3

8 jam

SARS-CoV-2

99.7%

6.7 m3

24 jam

Catatan:

*1: Texcell adalah organisasi penelitian kontrak global yang memiliki spesialisasi dalam pengujian virus, pembersihan virus, profil imun, dan R&D atau perbankan sel GMP, untuk proyek Litbang, GClP, GLP, dan GMP Anda. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dan berakar dalam Institut Pasteur di Paris, Texcell memiliki keahlian yang diakui sejak lama dalam pengujian virus dengan berbagai protokol untuk mendeteksi agen adventif. Texcell adalah spin-off pertama dari Institut Pasteur Paris yang dibuat pada tahun 1997.

* 2: Rilis utama pada kasus verifikasi
- 12 Mei 2009: Efek positif dari partikel air yang bermuatan virus, bakteri, dan bahan kimia pertanian telah diverifikasi.
- 20 Oktober 2009: Efek penghambatan virus influenza baru dari partikel air bermuatan telah diverifikasi.
- 20 Februari 2012: Efek penekanan partikel air bermuatan pada alergen terkait hewan peliharaan, bakteri, jamur, dan virus telah diverifikasi.
- 16 Januari 2014: Partikel air yang diatomisasi dengan elektrostatis berukuran nano secara efektif memecah komponen PM2.5 dan menghambat pertumbuhan jamur yang menempel pada Yellow Sand.

Info Kontak
Panasonic Corporation Global
Communications Department: https://news.panasonic.com/global/contacts/
Corporate Communication PT. Panasonic Gobel Indonesia
Phone: (021) 8015710. Fax: (021) 809 0108
E-mail: Corp.comm@id.panasonic.com


Tentang Panasonic

Panasonic Corporation adalah pemimpin dunia dalam pengembangan beragam teknologi dan solusi elektronik bagi pelanggan di bisnis elektronik konsumen, perumahan, otomotif, dan B2B. Merayakan ulang tahun ke 100 di tahun 2018, perusahaan ini telah berkembang secara global dan sekarang mengoperasikan 495 anak perusahaan dan 91 perusahaan asosiasi di seluruh dunia, mencatat penjualan bersih konsolidasi sebesar 7,343 triliun yen untuk akhir tahun fiscal pada tanggal 31 Maret 2017. Berkomitmen untuk mengejar nilai baru melalui inovasi di seluruh lini divisi, perusahaan menggunakan teknologinya untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan dunia yang lebih baik bagi pelanggannya. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Panasonic: http://www.panasonic.com/global dan https://www.panasonic.com/id/.