3 Tips Memilih AC Rumah yang Tepat

Rumah merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang yang pembangunannya harus sangat teliti dan penuh pertimbangan, karena rumah akan menjadi tempat keluarga berteduh dan membangun masa depan. Salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam pembangunan rumah saat ini adalah pendingin udara, mengingat Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dengan suhu rata-rata 32^oC.

Ada beragam jenis pendingin udara atau Air Conditioner (AC) yang tersedia di pasar, mulai dari AC Residential sampai AC Commercial. AC Residential pada umumnya memiliki unit indoor dengan tipe wall mounted saja, sedangkan AC Commercial memiliki berbagai pilihan tipe unit indoor antara lain Cassette, Ducted, Suspended, dan Floor Standing. Pemilihan unit indoor dengan tipe wall mounted, Suspended dan Floor Standing cenderung lebih mudah, kamu dapat menentukan lokasi pemasangan unit pada saat proses pembangunan maupun saat rumah sudah selesai dibangun. Sedangkan pada pemilihan tipe indoor Cassette dan Ducted, sebaiknya kamu sudah menentukan jenis dan letak pemasangannya sebelum rumah selesai dibangun karena pemasangan kedua tipe indoor ini ditanam di dalam plafon.

Tips Memilih AC yang Tepat

1. Pilih jenis AC Sesuai dengan Layout Ruangan
Pemilihan jenis AC menjadi aspek yang penting karena berkaitan dengan desain ruangan dan anggaran. AC Residential memiliki harga yang lebih ramah kantong daripada AC Commercial. Meski begitu, AC Commercial ini memiliki berbagai keunggulan mulai dari desain, kecepatan sirkulasi udara, serta daya tahan yang tinggi. Pemilihan jenis AC ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan penggunannya.

- AC split wall mounted
Kamu bisa menggunakan AC ini untuk kamar, ruang tamu, ruang keluarga ataupun dapur dengan rentang luas ruangan 6-48m²
- AC Floor standing
Kamu bisa menggunakan AC ini untuk ruangan dengan rentang luas 30 – 85m²
- AC Cassette, Ducted, dan Suspended
Kamu bisa menggunakan AC ini untuk ruangan dengan rentang luas 36 – 120m²

Kelebihan AC Cassette dan Ducted dibandingkan dengan AC jenis lainnya adalah dapat membuat ruangan tampak elegan tanpa perlu memperlihatkan keseluruhan unit AC. Kamu dapat memasang AC Cassette pada plafon di bagian tengah ruangan agar udara dapat menyebar merata ke seluruh ruangan. Bagian yang akan terlihat dalam penggunaan AC Cassette ini adalah panel berbentuk persegi di plafon, sehingga cocok untuk kamu yang memiliki ruangan luas dan ingin menonjolkan sisi arsitektur ruangan.

Tidak jauh berbeda dengan AC Cassette, bagian yang akan terlihat pada penggunaan AC Ducted hanya grill (ada beragam bentuk grill) sehingga unit ini lebih fleksibel dibandingkan dengan AC Cassette dan cocok untuk kamu yang ingin menampilkan kesan elegan pada ruangan.

2. Pilih PK sesuai dengan Kebutuhan Ruangan
Seringkali pengguna memilih besaran PK AC hanya berdasarkan perkiraan tanpa mempertimbangkan aspek penting seperti ukuran ruangan, jenis ruangan, serta jumlah penghuni. PK AC yang tidak sesuai dengan kebutuhan dapat berdampak pada tidak tercapainya suhu yang diinginkan dan membengkaknya tagihan listrik.

Oleh karena itu, penting bagi kamu menghitung besaran PK yang dibutuhkan dengan tepat. Berikut 2 alternatif cara perhitungannya:

Metode Pertama

Contoh: Ruangan keluarga ukuran 6 x 5 x 3 meter, dihuni orang 2 dewasa dan 2 anak

Beban Panas Ruangan = [6 x 5 x 3 x 6 x 35] + [(2 x 600) + (2 x 300)]

= 18.900 + (1.200 + 600)

= 20.700 Btu/h

Pilihlah PK AC yang sesuai atau lebih besar dari beban panas ruangan

1 PK = ± 9000 Btu / h

Metode Kedua

Beban Panas Ruangan = Luar ruangan x (700-800 btu/h)

Contoh : Ruangan keluarga ukuran 6x5x3 m

Beban Panas Ruangan = 6 x 5 x 700

= 21.000 Btu/h

Maka untuk ruangan keluarga tersebut kamu dapat memilih AC yang paling mendekati adalah model 2.5 PK

3. Pilih Fitur AC yang Sesuai
Banyaknya merk AC di pasaran membuat kamu harus lebih jeli dalam memilih AC. Salah satu aspek penting yang harus menjadi pertimbangan adalah teknologi yang dimiliki. Adanya manfaat lain yang dapat terpenuhi selain tercapainya suhu yang diinginkan merupakan nilai tambah bagi AC yang juga memberikan manfaat tambahan bagi penggunanya. Berikut beberapa teknologi yang dapat dipertimbangkan dalam memilih AC.

Fitur Penjernih Udara
Panasonic memiliki teknologi penjernih udara yang bernama Nanoe^™ X yang dihadirkan sebagai upaya menghasilkan kualitas udara terbaik bagi penggunanya. Fitur Nanoe^™ X ini sudah teruji 99,99% mampu melumpuhkan virus, bakteri, jamur, allergen, polutan berbahaya (PM 2.5), menghilangkan bau tidak sedap, dan juga melembabkan kulit. Fitur Nanoe^™ X ini dapat bekerja dalam kondisi mode pendinginan AC menyala ataupun mati.

Cukup dengan menekan satu tombol di remote AC, kamu dapat menyalakan mode penjernih udara saja (Nanoe^™ X) yang hanya mengonsumsi listrik 90 watt*. Sehingga kualitas udara di rumah dapat terjaga selama 24 jam tanpa khawatir listrik mahal.
*berbeda sesuai model

AC Commercial Panasonic yang telah dilengkapi dengan fitur Nanoe^™ X antara lain model PU1H5B & PU3H Series (AC Cassette), PT3H Series (AC Suspended), dan PF3H Series (AC Ducted)

Fitur Fresh Air
Sirkulasi pada ruangan merupakan salah satu cara untuk menjaga kualitas udara. Salah satu fitur yang dapat kamu pilih untuk menjaga kualitas udara adalah dengan adanya fitur Fresh Air yang mampu mengalirkan udara segar dari lingkungan luar ke dalam ruangan agar terciptanya pertukaran udara di dalam ruangan.

AC Commercial Panasonic yang telah dilengkapi dengan fitur Fresh Air adalah PUB Series (AC Cassette), PFB Series (AC Ducted), dan PTB Series (AC Suspended)

Fitur Inverter
AC inverter merupakan AC yang dilengkapi dengan teknologi khusus yang dapat mengatur kinerja kompresor sesuai dengan kebutuhan ruangan, jika suhu ruangan yang diinginkan sudah tercapai, maka putaran kompresor akan melambat sehingga konsumsi listrik menjadi turun. AC dengan fitur inverter ini cocok untuk kamu yang mengutamakan kenyamanan dengan biaya listrik yang hemat. AC ini memiliki rentang harga di atas AC standard, jadi kamu harus menyiapkan investasi di awal terlebih dahulu. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena investasi ini akan terbayarkan melalui keringanan biaya listrik bulanan yang akan didapatkan.

AC Commercial Panasonic yang telah dilengkapi dengan fitur inverter antara lain MB4PW Series (Mini Cassette), PU3H Series (AC Cassette), PF3H Series (AC Ducted), PT3H series (AC Suspended).

Fitur Blue Fin
Salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam pembelian AC adalah ada atau tidaknya fitur blue fin pada kondensor unit outdoor, mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan dan beriklim tropis sehingga sangat rentan terhadap zat korosif (penyebab karat). Adanya fitur blue fin pada unit outdoor akan menjadikan AC jauh lebih awet.

AC Commercial Panasonic yang telah dilengkapi dengan fitur blue fin antara lain PU1H5B, PU3H & PUB Series (AC Cassette), PT3H & PTB Series (AC Suspended), PF3H & PFB Series (AC Ducted).